Cryptocurrency menjadi byword di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Banyak orang menggunakan mata uang untuk berinvestasi, penambangan (penambangan), perdagangan. Di beberapa negara, Cryptocurrencia bahkan telah dilegalkan sebagai alat transaksi. Menurut Foundder Stockgrow, Achie Mahfudloh, Cryptomonecura adalah mata uang digital. “Bentuknya virtual, tidak mungkin,” katanya dalam seminar web berjudul “Mengutip legalitas cryptocurrency: Saat ia menikah dengan hukum Indonesia.” yang diadakan pada Senin sore (10/5). Achie menambahkan bahwa cryptonecurence adalah bagian dari teknologi blok blok atau rantai blok.
Blok dengan blok lain terhubung. “Dengan teknologi ini, akan sulit untuk ditekuk karena terhubung satu sama lain,” katanya. Achie kemudian memanggil beberapa karakter yang dimiliki oleh Cryptomoneza. Setidaknya ada enam karakter cryptocurrencia, yaitu, digital, peer, global, terenkripsi, didesentralisasi dan tanpa melihat. Koin ini digital karena, seperti yang disebutkan di atas, tidak memiliki manifestasi. Cryptocurrencia juga bisa disebut aset digital. Koin ini hanya berlaku untuk transaksi digital
Karakter dan Konsep Dalam Cryptocurrency Yang Perlu Kalian Ketahui
Kemudian, apa yang dimaksud dengan peer to peer adalah bahwa transaksi dengan mata uang ini dilakukan secara langsung antara satu orang ke orang lain. Dengan kata lain, tidak ada pihak ketiga yang terlibat, seperti bank-bank yang merupakan pihak ketiga dalam transaksi keuangan konvensional. Kemudian, karakter lain adalah bahwa cryptocurence adalah global. Koin ini tidak terpengaruh oleh mata uang negara mana pun. Oleh karena itu, seseorang tidak perlu mengkonversi crypto yang dimilikinya dalam mata uang suatu negara sebelum melakukan transaksi dengan kriptografi mata uang. Karakter berikutnya adalah bahwa kriptografi mata uang ini tidak diketahui. Enkripsi server thailand menggunakan kriptografi, atau kode khusus, yang diketahui dari satu pengguna ke pengguna lainnya. Cryptocurrency ini juga bisa kalian gunakan untuk mengisi deposit akun judi online.
Dengan demikian, apa yang terlihat adalah transaksi. “Orang itu tidak terlihat. Kirimkan hanya nominal,” kata Achie. Cryptocurrencia juga terdesentralisasi. Transaksi keuangan dapat dilakukan langsung dari bagian pertama ke bagian kedua tanpa perantara. Konsep ini jelas berbeda dari konsep transaksi keuangan konvensional yang memerlukan akun yang dikeluarkan oleh Bank sebagai pihak ketiga. Karakter terakhir, adalah tanpa kebenaran. Achie disarankan untuk tidak sepenuhnya menciptakan koin kriptografi tertentu. Menurutnya, pergerakan mata uang ini berubah atau volatile. “Kita harus yakin karena kita pengetahuan, jangan mendengarkan perusahaan atau orang yang berinvestasi atau membeli mata uang. Jadi secara mandiri,” katanya.